Monday, October 31, 2011

Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.


Perubahan dan Perkembangan Organisasi

Perubahan Organisasi

adalah sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern dan ekstern, yaitu :

a) Mengadakan perubahan struktur organisasi
b) Mengubah sikap dan perilaku pegawai
c) Mengubah tata aliran kerja
d) Mengubah peralatan kerja
e) Mengubah prosedur kerja
f) Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personal

Komunikasi dalam Organisasi

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Proses Organisasi

Proses Organisasi yaitu aktivitas –aktivitas utama yang dilakukan dalam suatu organisasi.
Proses organisasi terdiri atas 5 bagian , antara lain: 

Hubungan antara peran. hubungan antar orang ( vertical atau pun horizontal ) dinyatakan dalam jabatanmembangun kerjasama antar seksi-seksi antar unit (karena tidak ada kerjasamayang dilakukan oleh satu unit ) hubungan kerjasama antara sub-sub, seksi dan bidang. hubungan vertical adalah hubungan antara atasan dan bawahan. hubungan horizontal adalah hubungan antara sejajar.

Konflik Dalam Organisasi

Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua pihak atau lebih.

JENIS DAN SUMBER KONFLIK

Jenis-Jenis Konflik :

a. Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang (person-role conflict).
b. Konflik antar peranan (inter-role conflict).
c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intersender conflict).
d. Konflik yang timbul karena disampaikan informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict).

Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar tersebut, ada 5 jenis konflik, yaitu :

a. Konflik dalam diri individu.
b. Konflik antar Individu.
c. Konflik antar Individu dan Kelompok.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
e. Konflik antar organisasi.

Sumber-Sumber Konflik

a. Kebutuhan membagi (sumber daya) yang terbatas.
b. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
c. Saling ketergantungan kegiatan kerja.
d. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
e. Kemandirian organisasional.
f. Gaya Individual

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

Ada 3 Strategi Dasar Yaitu:
a. Kalah-Kalah
b. Menang-Kalah
c. Menang-Menang

Organisasi

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Bentuk-bentuk organisasi:

  1. Organisasi politik
  2. Organisasi sosial
  3. Organisasi mahasiswa
  4. Organisasi olahraga
  5. Organisasi sekolah
  6. Organisasi negara

Macam-macam Organisasi Dari Segi Tujuan

Organisasi memiliki berbagai macam yaitu organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi regional dan internasional. Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga organisasi tersebut :
 
1. Organisasi Niaga
    Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.    
Macam-macam Organisasi Niaga :    
 
 Perseroan Terbatas (PT)‏    
 Perseroan terbatas merupakan jenis perusahaan di mana modalnya terbagi atas saham-saham. badan usaha perseorangan yang kepemilikan dan pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Jenis badan usaha ini memiliki karakteristik seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang sedikit, terbatas keaanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana. Umumnya badan usaha ini merupakan sektor usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga kerja dari lingkungan yang terdekat.

 Perseroan Komanditer (CV)‏   
Perseroan Komanditer Adalah Persekutuan Organisasi Niaga antara dua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan usaha. Keanggotaannya dibagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab berbeda karena tingkat keterlibatan dalam pengelolaan berbeda. Sebagian pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin dan mengelola usaha, serta bertanggung jawab penuh atas kewajiban usaha sampai pada harta pribadi, atau disebut partner umum. Sedang pihak yang lain hanya bertanggung jawab sebatas modal yang diikut sertakan dalam usaha, atau disebut partner terbatas. 

 Firma (FA)‏  
Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Meski terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun angota firma mempunyai keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta pribadinya.  

 Koperasi    
Koperasi Adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Para anggota diwajibkan untuk membayar simpanan pokok maupun simpanan wajib yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasr (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Koperasi bukan organisasi kumpulan modal. Keuangan koperasi diperoleh dari simpanan anggota, pinjaman/kredit, sisa hasil usaha, atau modal ventura. Menurut jenis usahanya koperasi dapat berupa koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi kredit. Berdasarkan tingkatannya, koperasi dibedakan menjadi kopersi primer, koperasi pusat, gabungan koperasi, dan induk koperasi.

  Joint Venture
Joint Venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Ciri utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner masih tetap mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua pihak dalam joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership. Oleh karena itu joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership. Joint venture bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances) dan mungkin dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi yang efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.

 Trust
Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.    

 Kartel  
Kartel adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk kartel adalah kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi (penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba), dan kartel harga (penentuan harga minimal).

 Holding Company
Holding Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah. Contoh holding company misalnya Bakerie & Brothers.

2. Organisasi Sosial
    Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.    
    Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :    
    - Jalur Keagamaan    
    - Jalur Profesi   
    - Jalur Kepemudaan   
    - Jalur Kemahasiswaan   
    - Jalur Kepartaian & Kekaryaan

3. Organisasi Regional & International
    - Organisasi Regional
      Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.   
    - Organisasi Internasional      
      Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.   

Macam-macam organisasi internasional :
  1. UN = United Nation = PBB (1945)
  2. UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
  3. UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
  4. UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
  5. UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
  6. DLL.

Ciri, Unsur dan Teori Organisasi

Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Ciri-ciri organisasi:
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas 
  
Unsur-unsur Organisasi :
1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.

Teori Organisasi terdiri atas :
 
Teori Birokrasi ;
Teori ini ditemukan oleh MAX WEBER (sosiolog asal jerman) dalam buku “The Protestahnt Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization” .

 Teori Menejemen Neo Klasik
Teori ini adalah teori yang muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan juga merupakan salah satu teori penyempurnaan dari teori klasik. Teori ini menekankan pada pentingnya aspek pisikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja.

Teori Modern
Teori modern disebut dengan teori ‘analisa sistem’ atau ‘teori terbuka’ yang memadukan dengan teori klasik. Secara tidak langsung teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai suatu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Oraganisasi bukan sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang berkaitan dengan lingkungan.


referensi: http://ordinarynitnot.blogspot.com/2011/10/ii-ciri-ciri-organisasi-unsur-unsur.html


Wednesday, September 28, 2011

Hubungan Antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

Manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Organisasi dapat diartikan sebagai wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama. Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.

Hubungan Timbal Balik antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
 
  1. Manajemen dan Organisasi

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbale balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Untuk dapat mencapai tujuan terasebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungssional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.


  1. Manajemen dan Tata Kerja

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.

c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tat kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :

Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.


  1. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja

            Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.

b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.

c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

           Dari konsep tersebut baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya suatu tujuan.

Saturday, September 10, 2011

Cryptid Ahool

Cryptid adalah istilah yang digunakan dalam Cryptozoology yang diambil dari bahasa Yunani krypto atau yang berarti hide dalam bahasa Inggris. Jadi cryptid merujuk kepada makhluk yang keberadaannya telah disarankan tetapi belum diakui oleh konsensus ilmiah, dan yang eksistensinya dianggap tidak mungkin tetapi ada dalam pikiran kita dikarenakan tidak ditemukannya bukti-bukti ilmiah tentang objek tersebut.
Sedangkan Cryptozoology adalah Ilmu atau paham yang mempelajari hewan cryptid tersebut.

Oke itu sedikit tentang cryptid biar nyambung sama artikel yang satu ini.
Cryptid yang mau gue bahas adalah Ahool. Kenapa namanya Ahool? Hewan ini pertama kali di lihat oleh Dr. Ernest Bartels ketika menjelajahi Gunung Salak dan terdengar suara "ahoooooool" dari kejauhan dan terbang diatas Dr. Ernest Bartels. 


Namun ahli cryptozoologi, Ivan T. Sanderson, mengatakan bahwa makhluk ini sejenis pterosaurus yang beradaptasi. Namun, ketika ditelusuri, memang ahool belum pernah bisa dibuktikan benar-benar ada. Kecuali penemuan kelelawar emas Jawa yang sudah sangat langka. Ahool sungguh masih menjadi misteri hingga kini.
Makhluk ini disebut-sebut seperti kelelawar besar yang memiliki rupa seperti primata (kera) dan memiliki cakar yang sangat tajam. Badannya penuh bulu-bulu berwarna abu-abu, sayapnya berukuran 3 meter jika dibentangkan dan itupun hanya salah satu sayap, jika sedang terbang kurang lebih lebar makhluk ini mencapai 6 meter.
Ini adalah salah satu gambar yang mendeskripsikan Ahool:

Sunday, August 28, 2011

Rhymes

Hariku sepi dan tak berisi apakah gerangan yang mengganjal dihati?
duduk termenung terpaku dini hari seraya memikirkan hal yang tak pasti
dahulu hari begitu riang dan tak ingin rasanya berganti
kemanakah kala itu pergi?
ku luangkan waktu untuk menuangkannya pada tulisan ini
berharap waktu berlalu cepat hingga tiba saat nanti

    bagaikan lebah mendambakan bunga,
    bagaikan angin dan ombak berjalan bersama,
    semurni hati hanya ingin memilikimu semata
    tak terpungkiri kekosongan ini menggema dalam dada
    melihatmu memandangku lugu dahulu kala
    seakan bertanya apa yang ada di dalam sana
    tak perlu engkau bersangka, hanyalah mendambakanmu yang ada dikepala

mengingat pelukan yg kau beri begitu hangat
seakan tak rela melepasku walau hanya sesaat
melemahkanku, meracuniku, meluluhkanku membuatku begitu mengagumimu
hati ini pun tak kuasa melawan hanyalah dirimu yang tersirat

    dua tahun silam kita bersama, menuai cinta menempuh asa
    seraya angkuh pada dunia, kita miliki hari bersama hanya berdua
    Tuhan maafkanlah hambaMu yang berbalut beribu dosa
    namun sampaikanlah sayang ku padanya
    buatlah dirinya menyadari betapa hamba hanya ingin memilikinya
    jagalah buah hatiku disana
    dengan kehendakMu ku kan bersua kembali padanya dengan sejuta suasana
    kutitipkan hatiku padanya semoga ia menjaganya untuk kuambil kembali jika saatnya tiba

PS:Puisi ini gue buat sendiri terinfluence dari Soe Hok Gi buat seseorang yang pernah menaruh hatinya sama gue dan gue juga sebaliknya. Bahagialah engkau diluar sana sementara aku akan tinggal disini.

Tuesday, April 5, 2011

Manusia dan Keadilan

Manusia dan keadilan adalah sesuatu yang berhubungan dengan erat. Jika tidak adanya keadilan maka tidak ada yang membedakan manusia dengan makhluk lain (binatang) yang menganut hukum rimba (yang kuat yang akan berkuasa). Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapat keadilan, untuk itu dibuat lah undang-undang tentang HAM (Hak Asasi Manusia). Namun tidak semua manusia mendapatkan keadilan, tetapi justru karena munculnya rasa tidak adil tersebut dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban masing-masing, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;
  1. Faktor ekonomi. Setiap berhak hidup layah dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
  2. Faktor Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.
  3. Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikapadil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.
Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.

Monday, March 28, 2011

New Species in Indonesia

Did you know that we haven't discovered all of the things in our world? Bumi adalah tempat tinggal kita namun masih banyak hal-hal yang belum kita temui sebelumnya. Bahkan baru-baru ini ditemukan species baru tepat di negara kita sendiri yaitu Indonesia. Wow mengejutkan sekali setelah saya lihat discovery channel dan national geographic channel saat para ilmuan menemukan banyak species baru di daerah yang belum pernah terjamah sebelumnya yaitu terletak di Gunung Foja, Papua Nugini. Gunung tersebut diberi julukan "The Lost World" karena belum terjamah sebelumnya dan masih sangat natural. "Pegunungan Foja adalah sebuah pulau virtual dimana spesies telah berevolusi selama ribuan tahun", ujar John Francis wakil presiden untuk riset, konservasi dan eksplorasi di National Geographic. Sebuah tim kolaboratif Indonesia dan peneliti internasional kembali ke Pegunungan Foja dan menemukan spesies lebih spektakuler. Dilakukan oleh Conservation International Rapid Assessment Program (RAP). Selama ekspedisi berlangsung ahli biologi menemukan beberapa mamalia baru, burung yang belum diketahui oleh Sains, amfibi dan reptil baru, serta lusinan spesies serangga.
Dalam ekspedisi tersebut ditemukan amfibi baru yang secara kebetulan duduk di tumpukan beras oleh herpetologis Paul Oliver. Katak ini (Litoria sp. nov.), sudah dijuluki "Pinokio" yang memiliki hidung panjang ketika mereka aktif dan turun ketika tidak aktif.
  
Katak Pinokio
 Ornitologi, Neville Kemp, juga beruntung: ia menemukan sebuah spesies yang tidak diketahui dalam keluarga merpati (Ducula sp Nov.). Para peneliti mencatat burung baru tersebut tidak kurang dari empat kali selama ekspedisi berlangsung.
Imperial Pigeon
Salah satu penemuan membuktian ditemukannya pemecah rekor terbaru: yaitu spesies baru Walabi kerdil dari spesies kangguru (Dorcopsulus sp. nov.).
Walabi Kerdil

Spesies lain yang ditemukan adalah Blossom Bat/kelelawar mekar (Syconycteris sp. nov), tikus pohon baru (Pogonomys sp. Nov), Woolly giant rat/Tikus Raksasa (Mallomys sp. nov.), Gecko/tokek batu (Crytodactylus sp Nov), kupu-kupu hitam-putih baru (Ideopsis fojana) dan semak berbunga baru (Ardisia hymenandroides).
Wah menarik sekali bukan? Rasanya tidak adil jika ada eksploitasi lebih lanjut karena masih banyak misteri yang belum kita ketahui dengan pasti. Jadi, jagalah alam semesta karena kita juga bagian dan berperan penting dalam pelestariannya.


http://news.mongabay.com/

Manusia dan Kebudayaan

Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Pendefinisian manusia adalah sebagai berikut :
Dalam ilmu eksakta:
1.(Ilmu kimia): Dalam ilmu eksakata, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia.
2.(Ilmu Fisika): Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
3.(Ilmu Biologi): Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golngan mamalia.
Selain itu dalam ilmu social juga manusia mempunyai pendefinisian yang tak kalah,yaitu:
4.(Ilmu Ekonomi): Dalam ilmu-ilmu social,manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,sering disebut homo economicus.
5.(Ilmu Sosiologi):Manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri.
6.(Ilmu Politik):Mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
7.(Ilmu Filsafat):Mahluk yang berbudaya sering disebut homo-humanus.

Kebudayaan
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Komponen Budaya:
kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
  • Kebudayaan material
    Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
  • Kebudayaan nonmaterial
    Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Kebudayaan di Masyarakat
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender.
Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.
  • Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama.
  • Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat asli.
  • Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.
  • Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.
Hal-hal yang mempengaruhi kebudayaan:
  • Perlengkapan hidup (teknologi)
  • Sistem kekerabatan dan dan organisasi sosial
  • Bahasa
  • Kesenian
  • Sistem kepercayaan, dan
  • Pernikahan
Kaitan Manusia dan Kebudayaan 
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain hubungan antar manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan manusia dan masyarakat yang dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis ini tercupta melalui tiga tahap,yaitu : 
1. Eksternalisasi: Proses manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia. 
2. Obyektivitas: Proses masyarakat menjadi realitas obyektif,menjadikan masyarakat dengan segala pranata sosialnnya untuk mempengaruhi,dan membentuk perilaku manusia. 
3. Internalisasi: Proses manusia mempelajari kembali masyarakatnya agar dia dapat hidup baik,hingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.



Friday, January 28, 2011

Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota

Masyarakat (society) merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara pelbagai individu. Dari segi perlaksaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat - atau tidak dibuat - oleh kumpulan orang itu. Masyarakat merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial.


Masyarakat Pedesaan (masyarakat tradisional)
Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan sebagai berikut: Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri.
Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
Sedang menurut Paul H. Landis :Desa adalah pendudunya kurang dari 2.500 jiwa. Dengan ciri ciri sebagai berikut :
a) mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
b) Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan
c) Cara berusaha (ekonomi)adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam seperti : iklim, keadaan alam ,kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

Ciri-ciri Masyarakat desa (karakteristik)
Dalam buku Sosiologi karangan Ruman Sumadilaga seorang ahli Sosiologi “Talcot Parsons” menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional (Gemeinschaft) yang mebngenal ciri-ciri sebagai berikut :
a. Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta , kesetiaan dan kemesraan. Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan tolong menolong, menyatakan simpati terhadap musibah yang diderita orang lain dan menolongnya tanpa pamrih.
b. Orientasi kolektif sifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu mereka mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan diri, tidak suka akan orang yang berbeda pendapat, intinya semua harus memperlihatkan keseragaman persamaan.
c. Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu. Perasaan subyektif, perasaan kebersamaan sesungguhnya yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu saja.(lawannya Universalisme)
d. Askripsi yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keturunan.(lawanya prestasi).
e. Kekabaran (diffuseness). Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit. Masyarakat desa menggunakan bahasa tidak langsung, untuk menunjukkan sesuatu. Dari uraian tersebut (pendapat Talcott Parson) dapat terlihat pada desa-desa yang masih murni masyarakatnya tanpa pengaruh dari luar.



Masyarakat Kota
kota juga mempunyai pengertian yang bermacam-macam seperti pendapat beberapa ahli berikut ini.
i. Wirth
Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
ii. Max Weber
Kota menurutnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar lokal.
iii. Dwigth Sanderson
Kota ialah tempat yang berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih.
Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.

Ciri-ciri masyarakat kota:
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :
a. Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
b. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme).
c. Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
d. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota.
e. Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
f. Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.



Dengan demikian dapat kita simpulkan Perbedaan Masyarakat Desa dengan Kota adalah sbb:
Masyarakat Pedesaan:

  1. Berperilaku Homogen
  2. Perilaku dilandasi konsep kekeluargaan
  3. Perilaku berorientasi tradisi
  4. Isolasi sosial
  5. Kesatuan dan keutuhan kultural
  6. Banyak nilai-nilai sakral
  7. Kolektivisme
Sedangkan Masyarakat Perkotaan:
  1. Berperilaku Heterogen
  2. Perilaku dilandasi konsep pengandalan diri dan kelembagaan
  3. Perilaku berorientasi rasionalitas dan fungsi
  4. Mobilitas sosial (Dinamik)
  5. Kebauran dan Diversifikasi kultural
  6. Birokrasi fungsional dan nilai-nilai sekural
  7. Individualisme

Iptek dan Kemiskinan

Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Iptek mempunyai ikatan yang erat terhadap kemiskinan. Karena di jaman globalisasi seperti sekarang kemajuan Iptek sangat pesat dan jika kita tidak mengikuti perkembangannya maka semakin sedikit kesempatan kita untuk menjauhi kemiskinan. kenapa berkaitan erat dengan kemiskinan? Singkat kata, dengan adanya Iptek tentu kita lebih mudah melakukan aktifitas sehari-hari. iptek membantu pekerjaan kita menjadi praktis dan tentu saja manusia ingin mencapai sesuatu dengan cara yang praktis dan tidak mau berbelit-belit untuk mencapai keinginannya. misalnya komputer, kita dapat menulis atau meng-edit suatu gambar jauh lebih mudah dan praktis menggunakan komputer dibandingkan dengan manual atau menggunakan tangan. selain hasilnya lebih maksimal komputer juga menghemat banyak waktu. Disinilah peran Iptek yang sangat penting terhadap kemiskinan, Iptek sangat bermanfaat dalam berbagai hal. Seperti bencana alam yang sering merugikan suatu wilayah dan memakan banyak biaya. Dengan adanya Iptek dapat meminimalisir kerugian tersebut dan bahkan dapat dihindarkan. Jadi perkayalah diri kita dengan IPTEK agar tidak miskin ilmu maupun miskin materi.