Monday, December 13, 2010

Is it true that earth is flat?

Hemmmm pernah mikirin ga bentuk bumi itu sebenernya bulet atau rata? Setelah terima teori waktu SD sampe sekarang pun gue mikir bumi itu bulat. Trus baru aja tadi temen gue nyeletuk "lo tau bumi kita itu sebenernya rata (flat)?" terus gue kaget dong dan gue tanya balik, "masa? lo ga sekolah ya?" trus dia ngeyakinin gitu, "hemh serius gue, ini nih otaknya ga nyampe. selama ini teori bumi bulat tuh konspirasi boy." Trus gue balikin "loh lo tau dari mana?" trus dia jawab baca dong di internet. Nah disana lah mulai rasa penasaran gue muncul. Katanya sih lengkap teorinya ada perubahan musim, gravitasi, dkk yang masuk akal banget. Disini gue mau share teori Flat Earth yang gue juga masih raguin. Kalo ada yang tau lebih jelasnya tolong comment ya.
Menurut para flat earth believers, terdapat banyak teori tentang Flat Earth yang masuk akal. Seperti "Tolong jelaskan matahari terbit dan matahari terbenam." dan penjelasannya mudah, "Ini adalah efek perspektif. Matahari hanya semakin jauh dan seperti menghilang karena semakin jauh suatu benda maka semuanya akan lebih kecil, dan akhirnya menghilang." Hemmm bagaimana menurut anda? Jika ingin lebih lengkapnya lihat di site tersebut, http://theflatearthsociety.org/forum/index.php?topic=11211.0
Sementara itu di artikel Wikipedia dijelaskan bahwa pada zaman "pre-modern culture" (budaya pra-modern) sebagian besar memiliki konsepsi Bumi datar, termasuk Yunani kuno sampai periode klasik, Zaman Perunggu dan Zaman Besi peradaban Kuno Timur sampai periode Helenistik, India Kuno sampai periode Gupta dan Cina sampai abad ke-17. Hal ini juga diadakan di budaya New World sampai time of European contact, dan Bumi datar berkubah oleh cakrawala yang berbentuk seperti mangkok terbalik adalah umum dalam masyarakat pra-ilmiah.
Dan menurut islam sendiri dijelaskan bahwa tidak ada kepercayaan yang signifikan tentang Bumi Datar, namun pada abad ke-9 Abbasid Caliphatesebagian dari karya-karya Kosmologi Yunani dari Konstantinopel, termasuk caelo De Aristoteles dan Ptolemeus Almagest diterjemahkan ke dalam bahasa Arab di House of Wisdom di Baghdad. Beberapa ulama Islam mengadopsi ide-ide astronomi Yunani bahwa Bumi itu bulat (Spherical Earth) dan di pusat alam semesta (Geocentric model), bahwa alam semesta tidak ada ruang kosong dan dibagi ke dalam ruang planet yang lebih luas terdiri dari Empat Unsur di satu sisi, dan ruang angkasa dimulai dari bulan dan meluas ke tepi alam semesta di sisi lain. Seiring dengan waktu para ulama kembali ke Eropa dan diperkaya dengan teori spherical trigonometry, yang mereka gunakan dalam perhitungan dan sistem angka Arab. Sarjana Islam yang berpegang pada teori bumi bulat menggunakan teori itu untuk menghitung jarak dan arah dari suatu titik tertentu di bumi untuk Makkah (Mekah). Hal ini yang menentukan kiblat., atau arah sholat Muslim. Al-Qur'an memiliki ayat-ayat yang dapat dibaca untuk menegaskan bumi yang datar. Sebagai contoh Surat Al-Ghashiya 88:18-2 berbunyi "Apakah mereka tidak pernah merenungkan .. langit, bagaimana ia telah dibangkitkan tunggi, Gunung-gunung? Bagaimana mereka diletakkan? Bumi, bagaimana ia dibuat datar?". Untuk ini, sunnah klasik berkomentar pada Tafsir al-Jalalayn (1505) bahwa ""As for His words sutihat, ‘laid out flat’, this on a literal reading suggests that the earth is flat, which is the opinion of most of the scholars of the [revealed] Law, and not a sphere as astronomers (ahl al-hay’a) have it, even if this [latter] does not contradict any of the pillars of the Law." Translator lain memberikan arti "Bumi dibuat datar" yang berarti "menyebar" atau bukan berarti fisik bumi tersebut adalah datar.
Demikian artikel ini saya buat hanya untuk pengetahuan semata. Untuk info lengkapnya dapat dilihat di site dibawah ini;
http://en.wikipedia.org/
http://www.theflatearthsociety.org/