Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah
mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan
praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau
praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Monday, October 31, 2011
Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Perubahan Organisasi
adalah sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern dan ekstern, yaitu :
a) Mengadakan perubahan struktur organisasi
b) Mengubah sikap dan perilaku pegawai
c) Mengubah tata aliran kerja
d) Mengubah peralatan kerja
e) Mengubah prosedur kerja
f) Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personal
adalah sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern dan ekstern, yaitu :
a) Mengadakan perubahan struktur organisasi
b) Mengubah sikap dan perilaku pegawai
c) Mengubah tata aliran kerja
d) Mengubah peralatan kerja
e) Mengubah prosedur kerja
f) Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personal
Komunikasi dalam Organisasi
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi,
artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat
untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa
sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial
dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam
kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang
merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang
terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak
harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau
komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang
diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun
kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu
organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun
organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka
ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan
individu-individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.Proses Organisasi
Proses Organisasi yaitu aktivitas –aktivitas utama yang dilakukan dalam suatu organisasi.
Proses organisasi terdiri atas 5 bagian , antara lain:
Hubungan antara peran. hubungan antar orang ( vertical atau pun horizontal
) dinyatakan dalam jabatanmembangun kerjasama antar seksi-seksi antar
unit (karena tidak ada kerjasamayang dilakukan oleh satu unit ) hubungan
kerjasama antara sub-sub, seksi dan bidang. hubungan vertical adalah hubungan antara atasan dan bawahan. hubungan horizontal adalah hubungan antara sejajar.
Konflik Dalam Organisasi
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua pihak atau lebih.
JENIS DAN SUMBER KONFLIK
Jenis-Jenis Konflik :
a. Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang (person-role conflict).
b. Konflik antar peranan (inter-role conflict).
c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intersender conflict).
d. Konflik yang timbul karena disampaikan informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict).
Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar tersebut, ada 5 jenis konflik, yaitu :
a. Konflik dalam diri individu.
b. Konflik antar Individu.
c. Konflik antar Individu dan Kelompok.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
e. Konflik antar organisasi.
Sumber-Sumber Konflik
a. Kebutuhan membagi (sumber daya) yang terbatas.
b. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
c. Saling ketergantungan kegiatan kerja.
d. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
e. Kemandirian organisasional.
f. Gaya Individual
JENIS DAN SUMBER KONFLIK
Jenis-Jenis Konflik :
a. Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang (person-role conflict).
b. Konflik antar peranan (inter-role conflict).
c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intersender conflict).
d. Konflik yang timbul karena disampaikan informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict).
Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar tersebut, ada 5 jenis konflik, yaitu :
a. Konflik dalam diri individu.
b. Konflik antar Individu.
c. Konflik antar Individu dan Kelompok.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
e. Konflik antar organisasi.
Sumber-Sumber Konflik
a. Kebutuhan membagi (sumber daya) yang terbatas.
b. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
c. Saling ketergantungan kegiatan kerja.
d. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
e. Kemandirian organisasional.
f. Gaya Individual
STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
Ada 3 Strategi Dasar Yaitu:
a. Kalah-Kalah
b. Menang-Kalah
c. Menang-Menang
Ada 3 Strategi Dasar Yaitu:
a. Kalah-Kalah
b. Menang-Kalah
c. Menang-Menang
Organisasi
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui
keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi
seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.
Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di
dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota,
orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Bentuk-bentuk organisasi:
- Organisasi politik
- Organisasi sosial
- Organisasi mahasiswa
- Organisasi olahraga
- Organisasi sekolah
- Organisasi negara
referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
Macam-macam Organisasi Dari Segi Tujuan
Organisasi memiliki berbagai macam yaitu organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi regional dan internasional. Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga organisasi tersebut :
1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macam Organisasi Niaga :
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan
Komanditer Adalah Persekutuan Organisasi Niaga antara dua orang atau
lebih yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan usaha.
Keanggotaannya dibagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab
berbeda karena tingkat keterlibatan dalam pengelolaan berbeda. Sebagian
pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin dan mengelola
usaha, serta bertanggung jawab penuh atas kewajiban usaha sampai pada
harta pribadi, atau disebut partner umum. Sedang pihak yang lain hanya
bertanggung jawab sebatas modal yang diikut sertakan dalam usaha, atau
disebut partner terbatas.
Firma (FA)
Firma
dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab
masing-masing anggota firma tidak terbatas. Meski terdapat pemisahan
antara harta usaha dan harta pribadi, namun angota firma mempunyai
keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta pribadinya.
Koperasi
Koperasi
Adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan
orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuannya untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya. Para anggota diwajibkan untuk membayar
simpanan pokok maupun simpanan wajib yang telah ditetapkan dalam
Anggaran Dasr (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Koperasi bukan
organisasi kumpulan modal. Keuangan koperasi diperoleh dari simpanan
anggota, pinjaman/kredit, sisa hasil usaha, atau modal ventura. Menurut
jenis usahanya koperasi dapat berupa koperasi produksi, koperasi
konsumsi, dan koperasi kredit. Berdasarkan tingkatannya, koperasi
dibedakan menjadi kopersi primer, koperasi pusat, gabungan koperasi, dan
induk koperasi.
Joint Venture
Joint
Venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan untuk
mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Ciri utamanya
adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner masih tetap
mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua pihak dalam
joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership. Oleh karena itu
joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership. Joint venture
bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances) dan mungkin
dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi yang
efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.
Trust
Trust
merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari
kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan
dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan
identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan
perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama
dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau
obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang
ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.
Kartel
Kartel
adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing
perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk kartel
adalah kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi
(penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat
penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel
pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba), dan kartel
harga (penentuan harga minimal).
Holding Company
Holding
Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik
secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau
terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke
holding company. Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang
memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. Umumnya menyerahkan
pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah. Contoh
holding company misalnya Bakerie & Brothers.
2. Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
- Jalur Keagamaan
- Jalur Profesi
- Jalur Kepemudaan
- Jalur Kemahasiswaan
- Jalur Kepartaian & Kekaryaan
3. Organisasi Regional & International
- Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
- Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Macam-macam organisasi internasional :
- UN = United Nation = PBB (1945)
- UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
- UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
- UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
- UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
- DLL.
Ciri, Unsur dan Teori Organisasi
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau
organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan
bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama
secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Ciri-ciri organisasi:
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Unsur-unsur Organisasi :
1.
Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Teori Organisasi terdiri atas :
Teori Birokrasi ;
Teori ini ditemukan oleh MAX WEBER (sosiolog asal jerman) dalam
buku “The Protestahnt Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social
and Economic Organization” .
Teori Menejemen
Neo Klasik
Teori ini adalah teori yang muncul akibat ketidakpuasan dengan
teori klasik dan juga merupakan salah satu teori penyempurnaan dari teori
klasik. Teori ini menekankan pada pentingnya aspek pisikologis dan social
karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja.
Teori Modern
Teori modern disebut dengan teori ‘analisa sistem’ atau ‘teori
terbuka’ yang memadukan dengan teori klasik. Secara tidak langsung teori modern
melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai suatu kesatuan yang saling
bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Oraganisasi bukan sistem tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem
terbuka yang berkaitan dengan lingkungan.
referensi: http://ordinarynitnot.blogspot.com/2011/10/ii-ciri-ciri-organisasi-unsur-unsur.html
Subscribe to:
Posts (Atom)