Hariku sepi dan tak berisi apakah gerangan yang mengganjal dihati?
duduk termenung terpaku dini hari seraya memikirkan hal yang tak pasti
dahulu hari begitu riang dan tak ingin rasanya berganti
kemanakah kala itu pergi?
ku luangkan waktu untuk menuangkannya pada tulisan ini
berharap waktu berlalu cepat hingga tiba saat nanti
bagaikan lebah mendambakan bunga,
bagaikan angin dan ombak berjalan bersama,
semurni hati hanya ingin memilikimu semata
tak terpungkiri kekosongan ini menggema dalam dada
melihatmu memandangku lugu dahulu kala
seakan bertanya apa yang ada di dalam sana
tak perlu engkau bersangka, hanyalah mendambakanmu yang ada dikepala
mengingat pelukan yg kau beri begitu hangat
seakan tak rela melepasku walau hanya sesaat
melemahkanku, meracuniku, meluluhkanku membuatku begitu mengagumimu
hati ini pun tak kuasa melawan hanyalah dirimu yang tersirat
dua tahun silam kita bersama, menuai cinta menempuh asa
seraya angkuh pada dunia, kita miliki hari bersama hanya berdua
Tuhan maafkanlah hambaMu yang berbalut beribu dosa
namun sampaikanlah sayang ku padanya
buatlah dirinya menyadari betapa hamba hanya ingin memilikinya
jagalah buah hatiku disana
dengan kehendakMu ku kan bersua kembali padanya dengan sejuta suasana
kutitipkan hatiku padanya semoga ia menjaganya untuk kuambil kembali jika saatnya tiba
PS:Puisi ini gue buat sendiri terinfluence dari Soe Hok Gi buat seseorang yang pernah menaruh hatinya sama gue dan gue juga sebaliknya. Bahagialah engkau diluar sana sementara aku akan tinggal disini.
No comments:
Post a Comment